Meskipun berwajah tampan, memiliki pasangan yang cantik, juga memiliki harta yang berlimpah, semua itu bisa saja dikatakan masih terasa hambar jikalau belum meliliki momongan atau buah hati.
Sebagian pria memang ada yang mengalami gangguan kesuburan atau juga biasa disebut dengan kemandulan. Namun ternyata beberapa penyebab kemandulan tersebut adalah dari beberapa kebiasaan yang dilakukan pria sehari-harinya. Apa sajakah itu?
Berikut ini ada 7 kebiasaan pria yang bisa menyebabkan kemandulan
1. Malas Berolahraga
Olahraga itu sangat penting bagi kesehetan, sesibuk apapun itu, setidaknya 1x dalam seminggu harus berolah raga agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga. Bagi mereka yang malas berolahraga dan meningkatkan indeks massa tubuhnya hingga angka 30 atau lebih tinggi akan cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah, sperma yang lebih malas bergerak, dan kemungkinan memiliki cacat sperma. Oleh karena itu, rajinlah berolahraga dan menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu juga tentunya agar terhindar dari penyebab kemandulan.
2. Kurang Tidur
Untuk kebiasaan yang satu ini, biasanya dilakukan oleh pria kalangan remaja-dewasa. Padahal kebiasaan yang satu ini juga dapat menyebabkan kemandulan, karena apabila tidurnya kurang dari 6,5 jam setiap hari itu dapat menurunkan kualitas spermanya hingga 30 persen.
3. Kebanyakan Menonton TV
Menonton tv tentunya sudah menjadi aktivitas yang bisa dibilang tak dapat dilewatkan setiap harinya. Namun demikian, sebuah penelitian di denmark menyebutkan bahwa menonton tv selama 5 jam atau lebih dalam sehari akan memiliki konsentrasi sperma 29 persen lebih rendah dan jumlah sperma 34 persen lebih rendah dari mereka yang tidak menonton televisi.
4. Stress
Stress juga akan membuat produksi testosteron terhambat sehingga menurunkan kualitas sekaligus kuantitas produksi sperma. Tidak hanya itu, stress juga akan menurunkan libido dan gairah seksual dengan signifikan.
5. Salah Memakai Celana Dalam
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Child Health and Human Development menyebutkan bahwa ada kaitan erat antara pakaian dalam dan kualitas sperma pria. Dalam penelitian yang dilakukan pada 500 pria selama 1 tahun ini, disebutkan bahwa pria yang memakai celana dalam siang dan malam akan meningkatkan resiko terkena kerusakan sperma hingga 75 persen jika dibandingkan dengan pengguna celana boxer di siang hari dan tidak memakainya di malam hari.
6. Keseringan Memakai Gadget
Pria yang suka menyimpan ponsel pada kantong celananya akan cenderung meningkatkan paparam radiasi pada organ vital yang akan mempengaruhi kualitas sperma.
7. Suhu Panas
Mereka yang kerap mandi air hangat atau berada di sauna ternyata akan meningkatkan suhu pada buah zakar, tempat dimana produksi sperma dilangsungkan. Yang menjadi masalah adalah, peningkatan suhu pada bagian tubuh ini akan menurunkan kualitas sperma dengan signifikan. Hal yang sama terjadi jika kita kerap memangku laptop yang memang bisa membuat suhu pada organ vital menghangat.
Berbagai kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan atau setidaknya dikurangi. Khususnya bagi yang belum menikah atau yang sudah menikah tetapi belum mendapatkan keturunan.
Sebagian pria memang ada yang mengalami gangguan kesuburan atau juga biasa disebut dengan kemandulan. Namun ternyata beberapa penyebab kemandulan tersebut adalah dari beberapa kebiasaan yang dilakukan pria sehari-harinya. Apa sajakah itu?
Berikut ini ada 7 kebiasaan pria yang bisa menyebabkan kemandulan
1. Malas Berolahraga
Olahraga itu sangat penting bagi kesehetan, sesibuk apapun itu, setidaknya 1x dalam seminggu harus berolah raga agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga. Bagi mereka yang malas berolahraga dan meningkatkan indeks massa tubuhnya hingga angka 30 atau lebih tinggi akan cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah, sperma yang lebih malas bergerak, dan kemungkinan memiliki cacat sperma. Oleh karena itu, rajinlah berolahraga dan menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu juga tentunya agar terhindar dari penyebab kemandulan.
2. Kurang Tidur
Untuk kebiasaan yang satu ini, biasanya dilakukan oleh pria kalangan remaja-dewasa. Padahal kebiasaan yang satu ini juga dapat menyebabkan kemandulan, karena apabila tidurnya kurang dari 6,5 jam setiap hari itu dapat menurunkan kualitas spermanya hingga 30 persen.
3. Kebanyakan Menonton TV
Menonton tv tentunya sudah menjadi aktivitas yang bisa dibilang tak dapat dilewatkan setiap harinya. Namun demikian, sebuah penelitian di denmark menyebutkan bahwa menonton tv selama 5 jam atau lebih dalam sehari akan memiliki konsentrasi sperma 29 persen lebih rendah dan jumlah sperma 34 persen lebih rendah dari mereka yang tidak menonton televisi.
4. Stress
Stress juga akan membuat produksi testosteron terhambat sehingga menurunkan kualitas sekaligus kuantitas produksi sperma. Tidak hanya itu, stress juga akan menurunkan libido dan gairah seksual dengan signifikan.
5. Salah Memakai Celana Dalam
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Child Health and Human Development menyebutkan bahwa ada kaitan erat antara pakaian dalam dan kualitas sperma pria. Dalam penelitian yang dilakukan pada 500 pria selama 1 tahun ini, disebutkan bahwa pria yang memakai celana dalam siang dan malam akan meningkatkan resiko terkena kerusakan sperma hingga 75 persen jika dibandingkan dengan pengguna celana boxer di siang hari dan tidak memakainya di malam hari.
6. Keseringan Memakai Gadget
Pria yang suka menyimpan ponsel pada kantong celananya akan cenderung meningkatkan paparam radiasi pada organ vital yang akan mempengaruhi kualitas sperma.
7. Suhu Panas
Mereka yang kerap mandi air hangat atau berada di sauna ternyata akan meningkatkan suhu pada buah zakar, tempat dimana produksi sperma dilangsungkan. Yang menjadi masalah adalah, peningkatan suhu pada bagian tubuh ini akan menurunkan kualitas sperma dengan signifikan. Hal yang sama terjadi jika kita kerap memangku laptop yang memang bisa membuat suhu pada organ vital menghangat.
Berbagai kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan atau setidaknya dikurangi. Khususnya bagi yang belum menikah atau yang sudah menikah tetapi belum mendapatkan keturunan.